Prancis Minta DK PBB Rapat Darurat Bahas Serangan Israel di Lebanon

Fufu Fafa
Oleh : Fufu Fafa Waktu Ngebaca 3 Menitan


Jakarta, CNN Indonesia

Prancis menyerukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar rapat darurat untuk merespons serangan Israel di Lebanon pada Senin (23/9).

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot mengatakan dalam pertemuan Majelis Umum PBB di New York pada Senin bahwa ia telah meminta rapat darurat DK PBB digelar pekan ini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Prancis sekali lagi menyerukan kepada pihak-pihak dan mereka yang mendukung untuk melakukan de-eskalasi dan menghindari konflik regional yang akan berdampak buruk bagi semua orang, terutama warga sipil,” kata Barrot, seperti dikutip CNN.

“Oleh karena itu, saya telah meminta diadakannya pertemuan darurat DK PBB soal Lebanon pada pekan ini,” lanjutnya.


Israel menyerang sejumlah wilayah Lebanon selatan dan timur pada Senin (23/9) hingga menewaskan setidaknya 492 orang dan melukai 1.645 orang.

Militer Israel mengklaim serangan itu menargetkan situs-situs senjata milik kelompok milisi Hizbullah. Lebih dari 1.300 lokasi terkait gudang persenjataan Hizbullah pun diklaim telah diserang.

Serangan ini terjadi sehari setelah Hizbullah menembakkan lebih dari 100 roket ke Israel utara, yang beberapa di antaranya mendarat di dekat Kota Haifa.

Hizbullah menggempur Israel sebagai balasan atas serangan udara Zionis di pinggiran kota Beirut pada 20 September yang menewaskan seorang komandan militer Hizbullah dan belasan anggota mereka.

Gempuran Hizbullah ini juga merespons ledakan ribuan perangkat elektronik di berbagai wilayah Lebanon yang menewaskan 39 orang dan melukai nyaris 3.000 orang.

Menurut Hizbullah, ledakan gadget itu didalangi oleh Israel. Kendati demikian, Israel tak mengonfirmasi maupun menyangkal soal ledakan tersebut.

Serangan Israel ke Lebanon pada Senin pun menuai kecaman dari berbagai negara Arab. Kementerian Luar Negeri Iran, salah satunya, mengutuk keras serangan “gila” Israel dan mendesak DK PBB mengambil tindakan cepat guna menghentikan hal tersebut.

Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi juga meminta DK PBB untuk segera bersikap guna “mengekang agresi Israel dan melindungi kawasan tersebut dari konsekuensi bencana.”

Pada Minggu, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati telah meminta lebih dulu DK PBB serta negara-negara berpengaruh untuk turun tangan atas konflik di negaranya.

Pasalnya, menurut dia, Israel berencana melakukan “perang pemusnahan” terhadap Lebanon.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, sementara itu pada Senin menuliskan surat kepada Presiden Dewan Keamanan PBB untuk mengutuk serangan Hizbullah di wilayah Haifa.

Surat itu disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Slovenia, Samuel Zbogar, dan diperoleh oleh CNN. Slovenia merupakan presiden DK PBB pada periode ini.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]


Baca Selengkapnya Disini

Bagiin Artikel
- Ngiklan -
Ad imageAd image
Kasih Komentar

Leave a Reply