Makanan pedas telah lama menjadi favorit banyak orang, bukan hanya karena sensasi rasa yang unik tetapi juga karena dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan berat badan. Namun, apakah benar makanan pedas bisa mempercepat proses penurunan berat badan, atau ini hanya sekadar mitos?
Sebelum percaya dengan ungkapan tersebut, simak fakta lengkapnya di sini yuk!
Bagaimana Makanan Pedas Bekerja di Tubuh?
Bagaimana makanan pedas bekerja di tubuh?/Foto: Freepik/odua
Capsaicin, senyawa yang memberikan rasa pedas pada cabai adalah bahan utama yang sering dikaitkan dengan manfaat penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat meningkatkan metabolisme tubuh dengan cara memanaskan tubuh secara internal, yang disebut sebagai efek termogenik.
Efek ini menyebabkan tubuh membakar lebih banyak kalori setelah mengonsumsi makanan pedas. Selain itu, capsaicin juga diyakini dapat menekan nafsu makan, sehingga kamu merasa kenyang lebih cepat dan lebih lama.
Studi tentang Makanan Pedas dan Penurunan Berat Badan

Studi tentang hubungan antara makanan pedas dan penurunan berat badan/Foto: Freepik/freepik
Beberapa studi ilmiah telah dilakukan untuk menilai hubungan antara makanan pedas dan penurunan berat badan. Sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi makanan yang mengandung capsaicin bisa meningkatkan pembakaran kalori dan membantu pengendalian berat badan.
Namun, perlu diingat bahwa efek ini tidaklah signifikan jika tidak diimbangi dengan pola makan yang seimbang dan olahraga yang teratur. Jadi, hanya mengandalkan makanan pedas saja untuk menurunkan berat badan mungkin tidak akan memberikan hasil yang diinginkan.
Apakah Semua Orang Bisa Mengonsumsi Makanan Pedas?

Makanan pedas bisa menyebabkan gangguan pencernaan/Foto: Freepik/makistock
Meskipun makanan pedas memiliki potensi manfaat, tidak semua orang bisa mengonsumsinya dalam jumlah besar. Bagi beberapa orang, makanan pedas bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti maag, iritasi lambung, atau bahkan memperburuk kondisi asam lambung.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali batas toleransi tubuh kamu terhadap makanan pedas. Jika kamu mengalami ketidaknyamanan setelah makan pedas, sebaiknya kurangi konsumsinya atau konsultasikan dengan ahli gizi.
Peran Makanan Pedas dalam Diet Seimbang

Keberhasilan penurunan berat badan tidak hanya bergantung pada satu jenis makanan/Foto: Freepik/freepik
Mengonsumsi makanan pedas bisa menjadi bagian dari diet seimbang yang mendukung penurunan berat badan, namun tetap harus diiringi dengan asupan nutrisi lain yang lengkap dan seimbang.
Menambahkan cabai atau saus pedas ke dalam makanan kamu bisa membantu menambah rasa dan memudahkan kamu untuk mengurangi penggunaan garam atau lemak, yang lebih berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Namun, ingat bahwa keberhasilan penurunan berat badan tidak hanya bergantung pada satu jenis makanan, tetapi pada keseluruhan gaya hidup sehat yang kamu jalani.
Jadi, Beauties, makanan pedas memang memiliki potensi untuk membantu proses penurunan berat badan, namun sebaiknya kamu mengonsumsinya dengan bijak dan tidak berlebihan. Kombinasikan dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang cukup untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Ingat, perubahan kecil yang konsisten lebih penting daripada perubahan besar yang tidak bertahan lama!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)
Leave a Reply